Beranda Hukum Karier legal Lowongan Kerja

Lulusan Hukum Merapat! 3 Perusahaan Ini Lagi Cari Legal Counsel, Lho!

Updated: • 0 • min read
Table of Contents

Lulusan Hukum Merapat! Legal Counsel

Buat kamu para lulusan hukum yang lagi berburu pekerjaan, posisi Legal Counsel sering banget jadi impian. Siapa sih yang nggak mau jadi penasihat hukum di perusahaan-perusahaan besar, apalagi yang punya reputasi global? Pekerjaan ini memang menantang, tapi juga memberikan kesempatan luar biasa untuk berkembang dan memberikan dampak nyata bagi bisnis.

Hukumonline, sebagai platform yang selalu update dengan informasi terkini, kali ini hadir membawakan kabar gembira. Mereka sudah menyusun kompilasi lowongan kerja Legal Counsel yang fresh banget buat kamu. Siap-siap, karena ada tiga perusahaan kece yang lagi membuka pintu untuk talenta hukum terbaik di Indonesia! Yuk, simak selengkapnya di bawah ini, siapa tahu salah satunya jodoh kamu!

Pertama, ada TikTok, platform media sosial raksasa yang sudah nggak asing lagi di telinga kita. Siapa sangka, di balik video-video lucu dan tren viralnya, TikTok juga membutuhkan tim hukum yang solid, lho! Khususnya, mereka sedang mencari seorang Legal Counsel dengan spesialisasi di bidang logistik untuk ditempatkan di Jakarta. Ini kesempatan emas banget buat kamu yang tertarik dengan dunia teknologi dan supply chain sekaligus.

Kualifikasi Wajib untuk TikTok

Posisi ini tentu saja nggak main-main, sehingga kualifikasinya pun cukup ketat. Pastikan kamu memenuhi poin-poin berikut sebelum melamar. Pengalaman adalah kunci utama, setidaknya kamu harus punya 5 tahun pengalaman yang relevan. Idealnya, pengalaman ini didapat dari firma hukum terkemuka atau perusahaan multinasional yang sudah punya nama besar.

Selanjutnya, pendidikan juga jadi prioritas. Kandidat wajib memiliki gelar Sarjana Hukum dari universitas terkemuka. Ini menunjukkan bahwa kamu punya dasar ilmu hukum yang kuat dan kredibel. Tentunya, kamu juga harus memenuhi syarat untuk berpraktik hukum di Indonesia. Lisensi yang dikeluarkan oleh PERADI hukumnya wajib ada, ya! Ini adalah bukti legalitasmu sebagai seorang praktisi hukum di Tanah Air.

Pengalaman di beberapa bidang hukum spesifik juga sangat dicari. Kamu harus punya pengalaman dalam memberikan nasihat hukum terkait hukum perusahaan umum, perdagangan, lintas batas, logistik, e-commerce, dan supply chain. Bayangin, berapa banyak aspek bisnis yang akan kamu tangani kalau masuk ke sini! Selain itu, kemampuan menyusun dan menegosiasikan kontrak komersial dalam bahasa Inggris adalah keharusan. Mengingat TikTok adalah perusahaan global, skill ini sangat fundamental untuk operasional sehari-hari.

Kualifikasi Tambahan yang Bikin Kamu Makin Dilirik

Selain kualifikasi wajib, ada beberapa poin tambahan yang bisa bikin lamaranmu jadi super menarik di mata rekruter TikTok. Misalnya, pengalaman internal di organisasi internasional dengan lingkungan kerja yang beragam. Jika kamu pernah bekerja di industri FMCG (Fast-Moving Consumer Goods), logistik, atau farmasi, itu akan jadi nilai plus banget! Pengalaman ini menunjukkan bahwa kamu sudah terbiasa dengan dinamika perusahaan global yang serba cepat.

Kemampuan menganalisis produk untuk menentukan kepatuhannya terhadap hukum yang berlaku juga sangat penting. Di era digital ini, produk dan layanan terus berinovasi, dan seorang Legal Counsel harus bisa memastikan semuanya sesuai dengan regulasi yang ada. Keterampilan kolaborasi, dokumentasi, presentasi, dan komunikasi yang kuat juga nggak kalah penting. Kamu akan berinteraksi dengan berbagai departemen dan pihak, jadi skill komunikasi yang efektif sangat dibutuhkan.

Selain itu, TikTok mencari individu yang mampu bekerja secara mandiri sekaligus sebagai anggota tim yang solid. Kamu akan terlibat dalam berbagai proyek dengan banyak pemangku kepentingan dan tenggat waktu yang cepat, sehingga kemampuan beradaptasi dan mengatur prioritas sangat esensial. Keterampilan pemecahan masalah yang kuat, pemikiran analitis dan logis, juga jadi poin utama. Ini menunjukkan bahwa kamu bisa berpikir kritis dan menemukan solusi terbaik di tengah tantangan.

Etos kerja yang proaktif, motivasi diri, fokus pada tujuan, dan ketahanan adalah karakter yang dicari. Kamu harus siap menghadapi tantangan dan tetap semangat mencapai target. Menunjukkan pemikiran kreatif dan inovatif, serta penilaian yang relevan antara aspek komersial dan kepatuhan, juga sangat dihargai. Ini artinya, kamu bisa menyeimbangkan antara tujuan bisnis dan regulasi hukum. Terakhir, pengalaman menangani operasi nyata seperti pergudangan, transportasi, manufaktur, mal, atau fasilitas infrastruktur akan sangat membantu. Ini menunjukkan pemahamanmu tentang operasional di lapangan.

Jika semua persyaratan di atas sudah kamu penuhi, jangan tunda lagi! Segera kirim lamaranmu dan jadilah bagian dari tim Legal TikTok yang dinamis. Ini adalah kesempatan langka untuk berkarier di salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Berikutnya, ada Ernst & Young, atau yang lebih dikenal dengan EY. Sebagai salah satu dari Big Four di bidang jasa profesional global, EY menawarkan lingkungan kerja yang sangat profesional dan kesempatan belajar yang tak terbatas. Mereka sedang membuka lowongan untuk posisi CBS (Core Business Services) - Senior Contract Legal Counsel di kantor Jakarta. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para lawyer berpengalaman yang ingin mendalami dunia konsultasi dan jasa profesional dari sisi hukum.

Untuk posisi Senior Contract Legal Counsel ini, ada beberapa persyaratan spesifik yang harus kamu penuhi. Pertama, EY mencari kandidat yang bersedia bergabung segera. Ini menandakan bahwa kebutuhan akan posisi ini cukup mendesak, sehingga kamu yang siap onboard lebih cepat akan menjadi prioritas. Jadi, pastikan kamu sudah siap untuk segera memulai petualangan barumu jika diterima.

Kualifikasi utama lainnya adalah kamu harus seorang lawyer atau in-house counsel dengan pengalaman yang sangat substansial. Minimal 10 hingga 15 tahun pengalaman dalam peninjauan dan negosiasi kontrak adalah mutlak. Ini menunjukkan bahwa EY mencari seseorang yang sudah sangat matang dan memiliki rekam jejak yang terbukti dalam menangani berbagai jenis kontrak, mulai dari yang sederhana hingga yang paling kompleks. Pengalaman ini juga penting untuk bisa mengidentifikasi risiko hukum, menyusun strategi negosiasi yang efektif, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Sebagai Senior Contract Legal Counsel, kamu akan bertanggung jawab penuh dalam mengelola aspek hukum dari berbagai perjanjian yang dibuat oleh EY, baik dengan klien, vendor, maupun mitra lainnya. Ini termasuk meninjau draf kontrak, memberikan masukan dan saran hukum, menegosiasikan persyaratan, serta memastikan bahwa semua kontrak sesuai dengan kebijakan internal perusahaan dan peraturan hukum yang berlaku. Kemampuan untuk bekerja secara mandiri namun tetap berkolaborasi dengan tim internal dan eksternal juga sangat dibutuhkan.

Lingkungan kerja di EY dikenal sangat dinamis dan multi-budaya. Kamu akan berkesempatan untuk berinteraksi dengan profesional dari berbagai latar belakang dan keahlian, yang pastinya akan memperkaya pengalaman kerjamu. Jika kamu seorang lawyer yang mencari tantangan baru, ingin bekerja di perusahaan global dengan reputasi kelas dunia, dan punya passion di bidang kontrak, maka posisi di EY ini adalah jawabannya. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan kariermu ke level berikutnya!

Menjadi Legal Counsel atau Penasihat Hukum Internal di sebuah perusahaan itu lebih dari sekadar memberikan nasihat hukum. Peran ini adalah jantung dari keberlangsungan bisnis, memastikan setiap langkah perusahaan sesuai koridor hukum dan etika. Kamu bukan hanya pengacara, tapi juga mitra strategis yang ikut membentuk arah dan kebijakan perusahaan.

Seorang Legal Counsel berperan sebagai gatekeeper risiko hukum bagi perusahaan. Mereka tidak hanya bereaksi terhadap masalah hukum yang muncul, tapi juga proaktif mencegah potensi masalah di masa depan. Ini berarti kamu harus selalu up-to-date dengan regulasi terbaru, memahami seluk-beluk industri perusahaan, dan mampu mengidentifikasi serta memitigasi risiko sejak dini.

Selain itu, Legal Counsel juga berfungsi sebagai jembatan antara departemen hukum dan operasional bisnis. Kamu perlu menerjemahkan bahasa hukum yang kompleks menjadi nasihat praktis yang bisa dipahami dan diterapkan oleh tim non-hukum. Kemampuan komunikasi yang efektif, baik secara lisan maupun tertulis, adalah kunci utama untuk sukses di posisi ini. Kamu akan sering terlibat dalam negosiasi kontrak, penyusunan kebijakan internal, hingga representasi perusahaan dalam sengketa hukum.

Keterampilan Penting yang Wajib Dimiliki

Untuk menjadi Legal Counsel yang mumpuni, ada beberapa keterampilan penting yang harus kamu asah:
* Pengetahuan Hukum yang Kuat: Ini sudah pasti, fundamentalnya adalah penguasaan bidang hukum yang relevan dengan industri perusahaan.
* Pemahaman Bisnis (Commercial Acumen): Kamu harus mengerti tujuan bisnis perusahaan dan bagaimana keputusan hukum dapat memengaruhi profitabilitas serta operasional.
* Kemampuan Berpikir Kritis & Analitis: Mampu menganalisis situasi kompleks, mengidentifikasi masalah, dan merumuskan solusi hukum yang efektif.
* Keterampilan Komunikasi & Negosiasi: Jelas dan persuasif dalam menyampaikan saran, serta lihai dalam negosiasi untuk melindungi kepentingan perusahaan.
* Manajemen Risiko: Mampu mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi risiko hukum.
* Adaptabilitas: Regulasi dan lingkungan bisnis selalu berubah, jadi kamu harus bisa beradaptasi dengan cepat.

Perjalanan karier seorang Legal Counsel biasanya sangat dinamis dan menawarkan banyak ruang untuk pertumbuhan. Umumnya, jalur karier dimulai dari posisi Junior Legal Counsel, kemudian naik menjadi Legal Counsel, Senior Legal Counsel, hingga mencapai puncak sebagai Head of Legal atau bahkan General Counsel.

Berikut adalah gambaran umum jalur karier beserta perkiraan tanggung jawabnya:

mermaid graph TD A[Sarjana Hukum] --> B(Pengalaman Awal: Firma Hukum / Junior Legal Staff); B --> C(Junior Legal Counsel); C --> D(Legal Counsel); D --> E(Senior Legal Counsel); E --> F(Head of Legal / General Counsel); F --> G(Dewan Direksi / Konsultan Independen);

Progresi Karier

  • Junior Legal Counsel: Posisi ini biasanya diisi oleh lulusan baru atau yang memiliki pengalaman 1-3 tahun. Tanggung jawabnya meliputi riset hukum, membantu peninjauan kontrak sederhana, dan mendukung tim Legal yang lebih senior. Ini adalah fase belajar dan membangun dasar pemahaman tentang operasional hukum perusahaan.

  • Legal Counsel: Dengan 3-7 tahun pengalaman, kamu akan menangani lebih banyak kasus secara mandiri, meninjau dan menyusun kontrak yang lebih kompleks, serta memberikan nasihat hukum untuk departemen yang berbeda. Pada tahap ini, kamu diharapkan sudah punya pemahaman yang solid tentang bisnis perusahaan.

  • Senior Legal Counsel: Posisi ini biasanya untuk mereka yang sudah punya 7-10 tahun pengalaman atau lebih. Kamu akan memimpin proyek hukum, menangani masalah yang lebih sensitif dan berisiko tinggi, serta membimbing Legal Counsel yang lebih junior. Peranmu sudah sangat strategis dalam pengambilan keputusan bisnis.

  • Head of Legal/General Counsel: Ini adalah posisi paling senior dalam departemen hukum, biasanya untuk mereka dengan pengalaman 10-15 tahun ke atas. Kamu bertanggung jawab penuh atas seluruh fungsi hukum perusahaan, mengelola tim Legal, dan menjadi penasihat utama bagi Dewan Direksi. Peranmu sangat krusial dalam menentukan strategi hukum perusahaan secara keseluruhan.

Penting untuk diingat bahwa di setiap jenjang karier, pembelajaran tidak pernah berhenti. Hukum selalu berkembang, regulasi baru terus muncul, dan teknologi terus berubah. Seorang Legal Counsel yang sukses adalah mereka yang berkomitmen pada continuous learning dan selalu ingin meningkatkan diri.

Mencari pekerjaan memang butuh strategi, apalagi untuk posisi Legal Counsel di perusahaan-perusahaan besar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar lamaranmu menonjol:

1. Perbarui CV dan Portofolio

Pastikan CV-mu up-to-date dan relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jangan cuma mencantumkan riwayat pekerjaan, tapi highlight juga pencapaianmu. Misalnya, “Berhasil menegosiasikan kontrak senilai X juta USD” atau “Mengurangi risiko hukum perusahaan sebesar Y% melalui penyusunan kebijakan Z”. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Jika kamu punya portofolio (misalnya, contoh legal opinion atau draf kontrak yang kamu buat, tentunya dengan menjaga kerahasiaan klien sebelumnya), ini bisa menjadi nilai tambah yang besar.

2. Tulis Surat Lamaran (Cover Letter) yang Personal

Hindari copy-paste surat lamaran yang generik. Setiap perusahaan berbeda, jadi sesuaikan surat lamaranmu dengan budaya dan kebutuhan perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa kamu tertarik pada perusahaan tersebut (misalnya, “Saya mengagumi inovasi TikTok dalam X dan ingin berkontribusi dalam mitigasi risiko Y”), dan bagaimana pengalaman serta keahlianmu akan memberikan nilai tambah bagi mereka. Tunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset mendalam tentang perusahaan dan posisi yang dilamar.

3. Persiapkan Diri untuk Wawancara

Wawancara adalah kesempatanmu untuk “menjual diri”. Latih dirimu untuk menjawab pertanyaan umum seperti “Ceritakan tentang dirimu,” “Mengapa kamu tertarik pada posisi ini,” atau “Apa kelebihan dan kekuranganmu.” Siapkan juga beberapa contoh pengalamanmu menggunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menunjukkan bagaimana kamu menangani situasi sulit atau mencapai kesuksesan di masa lalu. Jangan lupa untuk mempersiapkan pertanyaan balik untuk pewawancara, ini menunjukkan minat dan proaktivitasmu.

4. Jaringan (Networking) Itu Penting!

Di dunia profesional, koneksi adalah aset berharga. Ikutlah seminar, webinar, atau acara networking yang relevan dengan bidang hukum dan industri yang kamu minati. Kamu bisa bertemu dengan profesional lain, bertukar informasi, dan mungkin saja mendapatkan insight tentang lowongan yang belum dipublikasikan. Platform seperti LinkedIn juga sangat efektif untuk membangun jaringan dan mencari informasi lowongan.

5. Asah Terus Keterampilanmu

Dunia hukum terus berkembang. Pastikan kamu selalu up-to-date dengan regulasi terbaru, tren industri, dan teknologi yang memengaruhi praktik hukum. Ikuti kursus singkat, sertifikasi, atau baca publikasi hukum secara rutin. Keterampilan seperti negosiasi, manajemen proyek, atau bahkan kemampuan teknis dasar juga bisa jadi nilai tambah. Semakin banyak skill yang kamu miliki, semakin besar peluangmu untuk bersinar.

6. Tunjukkan Commercial Acumen

Legal Counsel yang baik bukan hanya tahu hukum, tapi juga mengerti bisnis. Saat wawancara, tunjukkan bagaimana pemahaman hukummu bisa mendukung tujuan bisnis perusahaan. Beri contoh bagaimana kamu pernah memberikan solusi hukum yang tidak hanya patuh pada aturan tapi juga menguntungkan perusahaan secara komersial. Ini akan menunjukkan bahwa kamu adalah business partner, bukan sekadar cost center.

Tabel Perbandingan Lowongan

Untuk mempermudah kamu melihat perbedaan dua lowongan di atas, mari kita buat tabel perbandingan singkat:

Kriteria TikTok (Legal Counsel - Logistics) EY (CBS - Senior Contract Legal Counsel)
Lokasi Jakarta, Indonesia Jakarta, Indonesia
Fokus Industri Teknologi, E-commerce, Logistik, Supply Chain Jasa Profesional, Konsultasi
Tingkat Posisi Mid-level Senior-level
Pengalaman Wajib Minimal 5 tahun (Firma Hukum / Multinasional) 10-15 tahun (Lawyer / In-house Counsel)
Keahlian Utama Hukum Perusahaan, Perdagangan, Lintas Batas, E-commerce, Logistik, Supply Chain, Kontrak (Inggris) Peninjauan & Negosiasi Kontrak
Kualifikasi Tambahan Pengalaman In-house, Produk Compliance, Soft Skills Kuat, Proaktif, Kreatif, Hands-on Bersedia Bergabung Segera
Tipe Perusahaan Perusahaan Teknologi Global (Unicorn) Perusahaan Jasa Profesional Global (Big Four)
Peran Kunci Memastikan kepatuhan hukum di seluruh rantai logistik & operasional e-commerce Mengelola aspek hukum dari perjanjian & kontrak internal/eksternal

Tabel ini bisa membantumu untuk membandingkan mana posisi yang paling sesuai dengan profil dan aspirasi kariermu. Pertimbangkan tidak hanya persyaratan pengalaman, tetapi juga budaya perusahaan dan bidang industri yang kamu minati.

Penutup

Nah, itu dia informasi lengkap mengenai dua lowongan Legal Counsel dari TikTok dan EY yang wajib banget kamu pertimbangkan. Peluang emas seperti ini nggak datang setiap hari, apalagi di perusahaan-perusahaan dengan reputasi global seperti mereka.

Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini! Segera siapkan CV dan surat lamaran terbaikmu. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan, pahami betul deskripsi pekerjaannya, dan tunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang paling tepat untuk posisi tersebut.

Ada pertanyaan lebih lanjut tentang kedua lowongan ini? Atau mungkin kamu punya tips lain untuk melamar posisi Legal Counsel? Yuk, bagikan di kolom komentar di bawah! Mari berdiskusi dan saling membantu sesama pejuang karier di bidang hukum!

Posting Komentar